MEMPERSIAPKAN ANAK MENGHADAPI DUNIA YANG PENUH PERSAINGAN

      AKHIR-akhir ini ilmu pendidikan sudah demikian berkembangnya, sehingga proses pendidikan bukan lagi hanya merupakan proses pembelajaran yang sederhana, yang berisikan larangan -larangan dan keharusan-keharusan melainkan merupakan proses pembentukan kepribadian yang tekniknya sangat bermacam macam. Bagi orang-orang awam berkembang pesatnya ilmu pendidikan sering kali dirasakan justru merepotkan dan menbingungkan salah satu contoh yang klasik dapat saya kemukakan disini mengenai '' play group''. banyak orang tua yang masih bingung apakah sebaiknya anaknya dimasukkan play group atau jangan ? orang tua makin bingung karena para ahli sendiripun bersimpang siur pendapatnya....,contoh lain sudah ditetapkan bahwa anak usia masuk sekolah kelas satu umur 7 tahun...,kenyataannya masih ada di sekolah dasar yang menerima kurang dari umur yang telah ditetapkan .dan yang lebih bingung lagi .pada anak-anak yang sudah duduk di SD adalah pendidikan sistim modul dan matematika moderenhal-hal ini begitu asing bagi orang tua,sehingga orang tua hanya dapat kebigungan tanpa ada kemampuan utuk membantu anak..... Dalam keadaan alam pendidikan yang demikian ini ,sering seorang anak akhirnya harus bersandar kepada kemampuan dan keuletannya sendiri. mereka yang berkemampuan tinggi dan mempunyai semangat juang yang besar, biasanya berhasil bertahan dan maju dalam hidupnya ditengah tengan iklim yang simpang siur dan sistim masyarakat yang belum teratur.bahwa yang terpenting dalam mendidik anak adalah menanamkan kepercayaan diri,keuletan dan hastrat berprestasi yang tinggi,karena dengan modal kepribadian seperti inilah anak akan berhasil ''SURVIVE'' dalam perjuangannya menghadapi tantangan hidup....terutama tantangan pendidikan yang semakin maju dan modern.......